Tentangku

aku

aku

 

Ketika kaki ini pertama kali melangkah menyusuri ganasnya ibukota, ada segumpal asa yang bergayut didalam dada, asa yang terus menggedor semangat dan keyakinan untuk terus melangkah. Tidak ada yang aku bawa sebagai bekal, hanyalah sepotong doa dari ayah dan ibunda tercinta, serta seonggok semangat yang tersimpan.

Aku menatap jauh kedepan, diantara fatamorgana bercampur debu dan deru sibuknya ibukota…, ternyata belum ada yang tampak. Peluh yang deras mengalir, ternyata belum cukup sebagai pembasuh harapan.  Tapi langkahku belum gontai dan tertatih, bahkan aku masih dapat berlari. Kemudian aku berlari dan terus berlari, kerikil kerikil tajam yang menancapi kaki ini, tak aku rasakan bahkan tak jarang aku terjerembab menghujam bumi, juga tak kuhiraukan…

matahariku….aku merasa matahariku telah berada tepat dihadapanku, tapi aku tak mampu untuk meraihnya. Oh…perlahan-lahan cahayanya mulai meredup… perlahan-lahan dia mulai menjauhiku… terseret putaran waktu keufuk tak berukur…

Aku menghentikan langkahku dan terus menatap kearah matahariku sirna…, aku masih melihat bias pijarnya yang seakan dapat terkejar hanya dengan beberapa puluh langkah saja, Namur.. oh.. genggaman tanganku terasa melemah, asa yang tergenggam terasa hampir lepas…aku berusaha untuk bertahan dan terus memegang asaku dengan kedua belah tanganku..

Perlahan hari mulai gelap dan pekat malampun mulai merambah perlahan…,  perlahan tapi pasti dan terus mengisi setiap sudut malam.  Kucoba mengumpulakan tenaga yang tersisa untuk bangkit dan berdiri  meski gontai, dan aku terus berusaha tuk tegak berdiri dan ayunkan langkah, bulir bulir peluhku terasa mengering terjerat waktu, asa yang tergenggam, kini erat lagi melekat ditanganku. Kembali aku menatap keufuk dimana matahariku tersurut, dan berkata dalam hatiku… ” aku akan tetap  menunggumu, dan akan tetap mengejarmu…, sampai aku dapat meraihmu.  Aku menghela nafas dalam dalam…, sambil merangkai seuntai senyum kucoba menggantungkan rindu ini di sudut bingkai langit biruku…..

Ha…ha…prolognya kepanjangan, selamat datang di blog saya “warna-warniku”, hanyalah sebuah blog sebagai tempatku bercerita tentang warna warni perjalanan hidup ini. Semoga dengan saling mengunjungi, kita bisa saling berbagi cerita, berbagi pengalaman, berbagi wawasan dan yang terpenting adalah kita dapat mempererat jalinan tali silaturahmi.

Salam dari Saya,

kissmeguntur


My Thuwa

istriku

Inilah sosok yang hingga saat ini mengalir dalam nadi kehidupanku

Inilah istriku tercinta, dialah pendamping setiaku dalam suka maupun duka, yang selalu setia ketika roda kehidupanku berada diatas,

dan terus setia berada disampingku ketika roda kehidupanku berada dibawah.

Dia tidak pernah meminta lebih dari yang bisa aku berikan…, dia tidak pernah mencoba untuk membanding-bandingkan kehidupan ekonomi kami dengan siapapun…, dia tidak pernah minta dibelikan sepotong ayam goreng ketika aku hanya mampu memberinya sepotong tahu goreng, dia selalu berada disisiku ketika aku jatuh sakit, dan selalu ada ketika aku membutuhkannya. Dia selalu berada bukan hanya pada setiap senyum dan tawaku saja, tapi diapun akan selalu berada sebagai pelipur lara disela duka dan tangisku .

Dia selalu ada didalam hembus nafasku, Dia adalah nadi kehidupanku, dia adalah suluh semangatku, dia adalah segalanya bagiku.

Istriku sayang… aku selalu mencintai dan menyayangimu…, sampai nanti aku menutup mata.

Mereka yang selalu menjadi Suluh Semangat

Adzie ketika berusia 2Thn

Adzie ketika berusia 2Thn

Pijar Ghilank Adzie Putra Tahir‘ atau yang biasa di sapa dengan nama Adzie, adalah putra bungsuku, anak nomor 4 (dari yang hidup). Adzie adalah anak yang manja, namun dia memiliki banyak kemauan. Dia selalu ingin mengetahui bilamana ada sesuatu hal baru yang menarik perhatiannya, Orangnya periang, cerdas, mempunyai keinginan yang kuat dan orangnya super cuek. Lucu Tapi usil, apa lagi terhadap kedua kakak perempuannya. Tapi mungkin karena dia terlahir sebagai anak bungsu (bontot) sehingga terkadang tanpa disadari dia selalu mendapat perhatian lebih dari anak anak lain, khususnya dari aku dan ibunya. Akhirnya hal ini yang membuat terkadang dia tidak bisa mandiri dan selalu bergantung kepada kedua orang tuanya, khususnya dari ibunya.

Dia memiliki beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh kakak kakaknya…seperti penyabar dan pemaaf , sehingga tidaklah sulit untuk membujuk dia untuk mengikuti kemauan orang tuanya.

thyka3

Thyka

 

Menthary Wasthyka Putri Tahir, atau yang lebih akrab dengan nama Thyka, adalah anakku yang ke tiga. Orangnya periang, bawel, usil tapi smart. Kelihatannya sifat pemimpinnya sangat menonjol, dia lebih banyak ingin mengatur dan menyuruh. Banyak sifat dan kebiasaanku yang menurun kepadanya, seperti keras kepala, cepat tersinggung, cepat emosi, tapi juga pemaaf. Dia lebih senang dengan hal hal yang berbau adventurer.

 

 

 

Pipiet

Pipiet

Pipiet Novieta Putri Tahir

, atau yang sering dipanggil dengan nama sapaan Pipiet, adalah anakku nomor dua. Dia memiliki sifat yang keras dan tertutup, dia memiliki jiwa struggle, sabar dan smart. Ketika menyelesaikan SMUnya dia malah mendapat bea siswa untuk ke perguruan. Pipiet lebih banyak menurunkan sifat sifat ibunya


 

 

 

ByYou

ByYou

Bayu Buana Putra Tahir, yang akrab dipanggil Bayu adalah anak Sulungku. Sebagai putra pertama dia sangat memperhatikan tanggung jawabnya. Sifatnya yang keras sekeras kemauanya terlihat sangat menunjang perjuangannya untuk meniti karirnya. Dia juga memiliki sifat yang struggle untuk keinginan keinginannya, ditambah dengan sifatnya yang mudah bergaul membuatnya memiliki banyak teman.

27 Tanggapan

  1. makasih mas sudah berkunjung k web putra baruna, hosting saya di www. blinxer.com, kita sama-sama belajar kok mas. Cuman saya sekarang tidak pakai blog lagi, belajar desain sendiri

  2. Salam
    salam kenal, btw trims sudah mampir si SENYAWA, Semangat!!!!!

  3. Sekedar mau Sillaturrahim blog 🙂

    Salam kenal.

    Soal kasus yang Anda sempat baca di GP itu memang tidak perlu terjadi. Bahkan ketika saya menulis komentar ini milis2 gorontalo masih ramai membicarakannya. Semoga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi. Baik di gorontalo maupun di bumi nusantara kita yang tercinta ini.

  4. Kunjungan balik mas. Salam kenal juga utk Anda. Makasih udah mampir ke gubuk saya. Semoga sukses selalu.

  5. salam kenal mas guntur, saya senang sekali mas mau pasang link ke blog saya, blog mas pun saya taut koq ke blog saya….
    Kalo mengenai kurangnya di blog ini saya kurang ngerti juga karena saya juga ngeblog sebagai pengisi waktu luang aja,,, mungkin kurang banyak aja tulisannya hahaha 🙂

  6. Salam kenal Mas Guntur…
    Terima kasih sudah mampir ke blog saya 🙂

  7. kata-kata yang begitu indah…terpaku seketika tatkala membaca =)

  8. Makasih mas udah mau mampir…
    lain kali saya balik lagi

  9. ini kunjungan balik saya

  10. Pak… link kissme guntur ini sudah saya link balik juga ya 🙂
    boleh cek di : http://ceritaeka.wordpress.com/links/
    Thank u

  11. sorry Guntur baru sempat ngebalas, lagi banyak kerjaan, oh yah untuk running tes dibawah header di web saya itu, cuman pake kode php. Kirimkan saja e-mail guntur ke e-mail saya, nanti saya copykan kodenya. Okey

  12. hai bang kissmeguntur ^^
    wah saya ngga pernah bermain2 dengan web builder nih…klo web editor sih dah makanan sehari2 ^^
    hmmm…coba cari2 referensi di support forumnya (kalau ada) atau coba ke teman lama kita : simbah google 😀

    saya hosting pake hosting gratisan, http://www.000webhost.com dan domainnya gratisan pula : http://www.co.cc
    skrip wordpress jg saya install sendiri, downloadnya jg gratis
    semuanya serba gratis tis tiss *hidup opensource!!* 😀

    thanks for berkunjung yah ^^

  13. Hehehe. Bale ulang 🙂
    Kabar baik. Smoga nt dan keluarga dalam keadaan baik dan sehat2 jo disana 🙂

  14. Terima kasih mas Guntur atas kunjungannya di blog saya.
    Blog anda ini juga menarik dan puitis gaya penulisannya.

    Sukses selalu buat mas sekeluarga.
    Salam hangat dari Surabaya. 🙂

  15. sungguh harmonis keluarga sampean mas…

  16. Hi salam kenal, just blogwalking doang. main dong ke blog saya

    http://blog.unsri.ac.id/kaskuserr/nais-inpo-gan/mrlist/1234/

    http://blog.unsri.ac.id/kaskuserr/news/mrlist/1233/

    dijamin KETAGIHAN …!!!! ^_^

    salam

  17. ,,Ku salut dalan perjalan hidup dalam kehidupan yang bapak jalani,,,,,,,,, sebab bapak masih didukung oleh istri tersayang bapa,,,,,seandainya bapak sama sekali tidak didukung oleh istri,,,,,, apakah yang bapak lakukan,,,,, sama sekali istri tdk mendukung,,,, apakah yang bapa tuliskan,,,,, hingga orang ke tiga pun telah memporakporandakan basic postulat bahtera rumah tangga bapak,,,,,,, apakah akan tetap berlayar dengan biduk terakhir atau akan mencari biduk laib????
    Salah kita bila memilih dan berprinsif one merid in my life??? Dan apakah prinsip ini yang membuat bisa terpuruk,,,,,, sepatah kata ku berharap dari bapak sebagai basic postulat yang bisa aku petik,,,,,, sukses buat bapak dengan biduk terakhir

    • Sahabatku yang Baik, bang Nilson
      Saya sebetulnya tidak pandai menulis dan merangkai kata-kata. Dan saya sangat salut dengan pemahaman bang Nilson yang begitu dalam mengenai tulisan saya. Sesungguhnya apa dan yang bisa saya tuliskan, tentunya semuanya terbit dari apa yang sudah dan pernah saya alami. Andai yang saya alami dan sedang terjadi saat ini adalah kebalikan dari apa yang saya tuliskan, mungkin ceritanya akan berbeda, dan sudah barang tentu yang akan saya ungkapkan kedalam tulisan sayapun akan seperti itu. Namun begitu saya akan coba memberikan sebuah pendapat dari apa yang Bang Nilson minta, terlepas dari apakah hal itu pernah terjadi atau tidak terhadap hidup dan kehidupan Bang Nilson.
      Dalam menjalani hidup ini, Sesungguhnya kita sebagai mahluk Tuhan sudah diberikan rel masing-masing yang akan membawa kita meluncur menyeberangi kehidupan ini. Setiap tikungan kekiri maupun kekanan, adalah bagian dari jalur yang harus kita ambil, demikian juga ketika kita menemui sebuah persimpangan, kita akan melangkah mengikuti nasib. Namun bukan berarti kita tidak bisa merubah nasib, selama kita mau berjuang untuk arah yang menurut kita baik, pasti kita akan temukan jalan keluarnya, hanya tergantung seberapa besar keinginan, semangat dan perjuangan yang kita lakukan, dan seberapa dalam kita terjatuh. jangan lupa juga bahwa tentunya semua membutuhkan waktu, sehingga diperlukan satu kesabaran dan ketabahan. Satu hal yang menurut saya perlu menjadi penyokong perjuangan ini, adalah jangan pernah menengok kebelakang karena akan selalu mengikis ketabahan yang perlahan lahan mulai kita bangun. Sesakit dan sepahit apapun kehidupan yang pernah kita lalui, jangan jadikan sebagai sandungan untuk kita membulatkan tekad meraih kehidupan yang lebih baik. Jadikan semua sebagai pelajaran, ambillah hikmahnya dan jadikan sebagai perisai untuk langkah baru kita. Setiap manusia pasti punya masalah, tinggal bagai mana kita menyikapinya. Ketika kita terbelenggu oleh kenangan pahit dan sakit hati dengan kehidupan masa lalu kita, segeralah bangkit. Telusuri bagian demi bagian yang menjadi “point of fault” kita, dan ini yang harus kita pelajari dan selalu kita ingat agar tidak dilakukan untuk kedua kali. Lupakan pemikiran bahwa kitalah sesungguhnya yang benar, tapi bagaimana menepis peluang dan potensi yang akan menggiring kita kejurang yang kedua kali. Menyesali semua kepahitan dan sakit hati yang pernah kita alami, hanya akan membawa kita keceruk jurang yang lebih dalam lagi.
      Memang…..semuanya tidak sesederhana dan semudah menuliskannya ke secarik kertas dan menjadi tulisan, namun butuh kesabaran dan ketabahan serta keyakinan. dan jangan lupa, sebagai manusia beragama, apapun agamanya kita harus selalu meminta tuntunan dari NYA, karena semua cobaan datang dari NYA.
      Setidak tidaknya hanya ini yang bisa saya sampaikan, semoga ada se-kata dua kata yang bisa menjadi ‘basic postulate’ untuk bang Nilson. Juga untuk sahabat sahabat yang mungkin saat ini sedang menggapai gapai mencari pegangan dan pijakan, semoga ini bisa membantu untuk dijadikan sedikit suluh semangat.
      Saya bukanlah manusia yang sempurna, namun paling tidak semua yang saya sampaikan diatas adalah sebuah ranting kecil yang kokoh yang terraih oleh jemari lemah saya ketika saya sedang berusaha untuk bangkit dari benaman lumpur duka, nestapa, sakit hati, dendam dan…keputus asaan, sehingga perlahan saya bisa berdiri dan melangkah kemudian berlari seperti sekarang ini……(hehehe bukan lebay lho…)
      So keep moving….selalu menatap kedepan…terus semangat….dan suksess….

  18. Ketika saya ditanya seorang teman tentang prioritas dalam karir, saya jawab:
    1. Keluarga
    2. Keluarga
    3. Keluarga
    Dan pada akhirnya, membawa aku seperi apa adanya saat ini.
    Salam hangat untuk keluarga…

    • Salam Kenal ya Om,
      Saya sangat senang Om berkenan mau mengunjungi blog saya ini, saya sudah sempat mengunjungi blog Om yang keren, tapi belum sempat menjelajah lebih jauh dan lebih kedalam di blog Om. namun dari segi pandangan hidup saya punya feeling bahwa kita punya pandangan hidup yang sama ya Om, yaitu Keluarga. Bagi saya sih keluarga adalah segala-galanya, hingga saya mendapat segala inspirasi pun semua tetap berawal dari sana.
      Intinya sih, saya sangat senang bisa berkenalan dan masuk menjadi bagian dari sahabat Om.
      Thanks ya Om….Suksesss….

  19. I feel this is among the so much significant information for me. And i’m happy reading your article. But want to statement on some basic issues, The website style is perfect, the articles is in reality great : D. Excellent activity, cheers

  20. I’m not sure where you are getting your information, but great topic. I needs to spend some time learning more or understanding more. Thanks for excellent information I was looking for this info for my mission. I’ll surely come back and check for new articles! Ciou

  21. I was examining some of your blog posts on this internet site and I think this site is very informative! Retain putting up.

  22. You have remarked very interesting points! ps decent internet site.

Tinggalkan Balasan ke ekaria27 Batalkan balasan